Selasa, 09 Desember 2008

PEMBAHASAN LATIHAN SOAL A SEJARAH

Murid-muridku...Berhubung waktu untuk membahas soal tidak cukup, maka saya membahas melalui blog ini:
1. Sejarah berasal dari bahasa Arab, syajaratun yang berarti pohon, yang kemudian berkembang menjadi akar, keturunan, asal-usul, riwayat, dan silisilah. (Jawab:D)
2. Bapak sejarawan dunia adalah Herodutus, yang menulis sejarah Perang Persia (Jawab: A)
3. Peristiwa sejarah merupakan peristiwa yang unik sebab peristiwa sejarah hanya sekali terjadi, tidak ada sejarah berulang, setiap peristiwa akan berbeda dari peristiwa sebelumnya. (Jawab: D)
4. Definisi sejarah dari Ibnu Khaldun yang terdapat dalam bukunya yang berjudul Mukadimah (jawab: B)
5. Roslan Abdul Gani berpendapat rangkaian peristiwa manusia sampai sekarang adalah peritiwa yang berkelanjutan dan berkesinambungan maka hakikatnya mempelajari sejarah adalah mempelajari masa lampau untuk membangun masa depan. (Jawab: D)
6. Peristiwa sejarah unik karena hanya 1 x terjadi dan mempunyai pengaruh besar pada zamannya dan zaman berikutnya. (Jawab: C)
7. Paleontologi berasal dari kata plaios artinya tua, onto artinya kehidupan, logos artinya ilmu. Jadi, peleontologi ilmu yang mempelajari/meneliti kehidupan zaman tua. (Jawab: B)
8. Kritik intern terhadap peninggalan sejarah ditujukan pada isi dari suatu peninggalan sejarah, contoh isi prasasti, isi dokumen. (Jawab: D)
9. Empiris berasal dari Yunani "emperia" yang artinya perjalanan. Sejarah sangat bergantung pada perjalanan hidup manusia, perjalanan tersebut direkam dalam dokumen dan peninggalan-peninggalan sejarah lainnya. (Jawab: E)
10. Kata objek berasal dari bahasa Latin "objectus" artinya yang dihadapkan, sasaran, tujuan. Jadi, ilmu sejarah harus memiliki tujuan dan sasaran. (Jawab: C)
11. Ilmu sejarah harus mempunyai teori yang berisikan kumpulan kaidah-kaidah pokok suatu ilmu. (Jawab: C)
12. Ilmu sejarah harus memiliki metode tersendiri jika tidak didukung oleh fakta dan bukti yang kuat maka pernyataan akan ditolak, sehingga seorang peneliti sejarah harus berhati-hati dalam membuat kesimpulan. (Jawab: C)
13. Di mana seorang sejarawan dalam penelitiannya harus berpijak pada data yang diperolehnya. (Jawab: A)
14. Imajinatif dalam membayangkan bagaimana peristiwa sejarah tersebut benar terjadi, apa yang sedang terjadi, dan apa yang akan terjadi. (Jawab: B)
15. Ketepatan maksudnya kesesuaian antara fakta dan tulisan sejarah, obyektivitas artinya tidak ada pandangan individu dalam penulisan sejarah, sedangkan seni hasil imajinatif karena kalau terlalu dekat dengan seni dapat dianggap kurang obyektif. (jawab: E)
16. Peristiwa sejarah sesuai urutan waktu sebagai peristiwa sejarah terjadi tidak secara melompat-lompat urutan waktunya, peristiwa sejarah saling berkesinambungan. Penyusunan periodesasi akan mempermudah dalam mempelajari sejarah. (Jawab: E)
17. Kesadaran memandang peritiwa-peristiwa sejarah sebagai sesuatu yang terus bergerak dari masa lalu bermuara ke masa kini dan berlanjut ke masa depan. (Jawab: A)
18. Sejarah merupakan kisah nyata dengan gaya bahasa yang menarik dapat membuat asyik dan menghibur karena dapat menumbuhkan suasana hati yang menyenangkan. (Jawab: D)
19. Peristiwa sejarah yang terjadi pada masa lampau terkait dengan kehidupan yang akan datang. (Jawab: C)
20. Konsep perubahan perkembangan hidup sejarah adanya manusia sampai sekarang, mulai dari kehidupan sederhana sampai dengan taraf hidup yang komplek, perubahan secara cepat dinamakan revolusi. (Jawab: C)
21. Negara Kertagama yang banyak mengisahkan Kerajaan Singasari dan Majapahit karya dari Mpu Prapanca. (Jawab: E)
22. Pada umumnya pelaku-pelaku peristiwa sejarah dalam memberikan informasi cenderung mebesar-besarkan peranannya pada suatu peristiwa sejarah, sehingga sejarah lisan cenderung subyektivitas. (Jawab: D)
23. Penelitian lisan hanyalah salah satu sumber yang tersedia bagi seorang sejarawan, biasanya menceritakan suatu peristiwa dari sumber pertama/saksi mata peristiwa sejarah. (Jawab: A)
24. Kelemahan penelitian lisan selain terbatasnya daya ingat pelaku atau saksi sejarah, juga akan terjadi subyektivitas yang sangat tinggi hal ini perasaan keakuan pelaku/saksi sejarah. (Jawab: C)
25. Sumber tertier didapat dari beberapa buku sejarah yang disusun berdasarkan laporan penelitian akhir sejarah tanpa melakukan penelitian langsung, sehingga semakin jauh sumber sejarah dari benda aslinya. (Jawab: B)
26. Historiografi kolonial ditulis oleh sejarawan Belanda sehingga lebih mementingkan kepentingan kolonial, akan menonjolkan kepentingan Belanda, sehingga penafsiran peristiwa sejarah tentunya berbeda dengan penafsiran dari penulis sejarah nasional Indonesia. (Jawab: A)
27. Apabila seorang sejarawan datang ke perpustakaan maka disebut penelitian kepustakaan atatu penelitian dokumen, sebab memfokuskan perhatiannya pada perolehan data tertulis. (Jawab: D)
28. Cukup jelas. (Jawab: A)
29. Kritik ekstern, kritik terhadap keaslian sumber sejarah dapat dimulai dari uji ketuaan terhadap suatu peninggalan sejarah, juga dibantu oleh ilmu-ilmu lain.(Jawab: E)
30. Tipologi adalah ilmu yang menentukan ketuaan berdasarkan bentuk/tipe dari benda peninggalan sejarah. (Jawab: B)
31. Heuristik yaitu pengumpulan sumber-sumber sejarah berdasarkan sumber tulisan, lisan, dan benda. (Jawab: D)
32. Materi sejarah Hindia Belanda tentunya banya berorientasi pada kepentingan politik penjajah, dan lebih mengisahkan sejarah bangsa Belanda di Indonesia. (Jawab: C)
33. Cukup jelas. (Jawab: B)
34. Cukup jelas. (Jawab: B)
35. Salah satu contoh legenda agama, yaitu tentang Legenda Wali Songo (Jawab: A)
36. Balada dan Epos selain memiliki perbedaan, juga memilki persamaan, keduanya memiliki bentuk bahasa yang bersajak, berupa nyanyian rakyat yang bersifat kisah. (Jawab: A)
37. Cukup jelas. (Jawab: E)
38. Cukup jelas. (Jawab: C)
39. Cukup jelas. (Jawab: B)
40. Dalam historiografi modern penggunaan bahasa serta ketrampilan membaca tulisan kuno dibutuhkan guna mendapat fakta sejarah yang secermat mungkin, serta diadakan rekontruksi sebaik mungkin. (Jawab: E)

Selasa, 02 Desember 2008

PEMBERITAHUAN UTK YG KESEKIAN KALINYA TTG BAHAN UL.UM

Bahan Ul.Um Sejarah:
1. Hand out "Pengertian sejarah menurut para ahli"
2. Hand out "HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP SEJARAH"
3. Bab II (pra sejarah -masa sejarah)
4. Penelitian sejarah tulisan dan penelitian sejarah lisan
5. Pembahasan latihan soal


Bahan Ul.Um. Pendidikan Kewarganegaraan:
1. Bab I:Kisi-kisi yang diberikan waktu UH ke-I
2. Bab II: Ada di blog
3. Bab III: Point-point penting yang saya tulis di papan (wkt jm pelajaran)
4. Pasal 27-pasal 34
5. Pembahasan latihan soal


Semoga info yang saya berikan sudah cukup jelas bagi kalian. "selamat belajar dan usahakan dapat nilai maksimal...."

Kamis, 30 Oktober 2008

BEDA MAHKAMAH AGUNG DENGAN MAHKAMAH KONSTITUSI

Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi adalah penyelenggara kekuasaan kehakiman di Indonesia sesuai dengan UUD 1945 Amandemen ke III
Menurut UUD 1945, kewajiban dan wewenang MA adalah:
  1. Berwenang mengadili pada tingkat kasasi, menguji peraturan perundangan di bawah UU, dan mempunyai wewenang lainnya yang diberikan oleh UU
  2. Mengajukan 3 orang anggota Hakim Konstitusi
  3. Memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi(pemberian pengampunan/pengurangan hukuman) dan rehabilitasi (pemulihan nama baik)

Menurut UUD 1945, kewajiban dan wewenang Mahkamah Kosntitusi adalah:

  1. Berwenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji UU terhadap UUD, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh UUD 1945
  2. Wajib memberi putusan atas pendapat DPR mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan Wakil Presiden menurut UUD 1945.

BAHAN UH II PEND KEWARGANEGARAAN

Senin, 3 November 2008 saya akan mengadakan ulangan bagi siswa-siswa kelas X. Untuk itu materi yang dipelajari tidak semua bahan dari bab II, tetapi ada beberapa materi yang perlu kalian seriusi dalam belajar. Materi-materi itu antara lain:
  1. Sumber hukum: sumber hukum formal dan material
  2. Tata hukum Indonesia
  3. Lembaga peradilan Indonesia
  4. Alat kelengkapan peradilan
  5. Tingkatan, peranan, dan fungsi lembaga peradilan
  6. Korupsi dan dasar hukum pemberantasannya
  7. Klasifikasi perbuatan korupsi
  8. Perbedaan Mahkamah Agung dengan Mahkamah Konstitusi
  9. Proses penyelesaian perkara dari pengadilan tingkat I sampai MA

Itu materi-materinya...Selamat belajar n good luck....

HASIL STUDI KASUS KORUPSI BAB II(HUKUM DAN PERADILAN)

Senin, tgl 27 Oktober 2008 lalu, kalian siswa-siswa kelas XA sampai XF sudah melakukan diskusi tentang studi kasus-kasus korupsi. Saya menulis hasil studi melalui blog ini, karena keterbatasan waktu di dalam kelas. Terlebih Senin, 3 November 2008 kalian akan Ulangan Harian II Pend. Kewarganegaraan. Inilah hasil jawaban yang benar tentang studi kasus tersebut:
  1. Kasus Pertama: Dilihat dari Probosutedjo: termasuk bentuk korupsi jalan pintas karena ia mengkorupsi dana reboisasi yang didakwakan kepada perusahaan PT. Menara Hutan Buana dan menyuap Bagir supaya dia dapat menyelamatkan bisnisnya. Dilihat dari Bagir: termasuk bentuk korupsi upeti karena Bagir memanfaatkan jabatannya sebagai ketua MA untuk mendapatkan upeti.
  2. Kasus Kedua: termasuk bentuk korupsi jalan pintas karena korupsi penggelapan uang negara dari iuran retribusi pemegang izin IPKR dan termasuk bentuk korupsi upeti karena ia memanfaatkan jabatan sebagai PNS yang bertugas pemungut iuran, namnun iuran yang disetorkan tidak sesuai.
  3. Kasus Ketiga: termasuk bentuk korupsi pemerasan karena TNI mengambil keuntungan dari warga sipil di Aceh dengan memeras, mencuri, dan menuntut uang suap, dan termasuk bentuk korupsi upeti karena TNI memanfaatkan jabatannya untuk melalukan pungutan-pungutan liar pada warga sipil Aceh.
  4. Kasus Keempat: termasuk bentuk korupsi kontrak karena Mega Proyek Ladia Galaska melakukan pembangunan proyek ruas jalan tanpa mendapat ijin yang sah dan termasuk bentuk korupsi upeti karena Gubernur NAD Abdullah Puteh menutupi fakta tumpang tindih dalam pembiayaan proyek.

Langkah-langkah pemberantasan korupsi antara lain:

  1. Membersihkan birokrat dari oknum pelaku korupsi.
  2. Rekrutmen di seluruh instansi harus dilakukan dengan fair berbasis kompetensi dan mencatat track record seseorang dari awal karir sampai akhir masa tugasnya.
  3. Informasi track record bisa langsung diakses oleh masyarakat, sehingga rakyat bisa ikut memilih seorang pejabat dari tingkat yang paling awal.

Senin, 28 Juli 2008

TUGAS PRESENTASI UNTUK KELAS X MATERI BAB II

Pembagian tugas untuk presentasi:
Kelompok I : Cara masyarakat mewariskan masa lalu.
Kelompok II : Tradisi sejarah masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan.
Kelompok III : Jejak sejarah yaitu folklore.
Kelompok IV : Jejak sejarah yaitu mitologi
Kelompok V : Jejak sejarah yaitu legenda.
Kelompok VI : Jejak sejarah yaitu upacara.
Kelompok VII : Jejak sejarah yaitu lagu daerah dan perkembangan sejarah
Indonesia

Keterangan:
* Presentasi harus disampaikan dengan menarik
* Selain presentasi, harus mengumpulkan materi presentasi berupa makalah (diketik).

Garis Besar Materi Pelajaran Sejarah Kelas X semester I

BAB I APA ITU ILMU SEJARAH

A. Pengertian Sejarah

B. Hakekat dan ruang lingkup Sejarah

C. Periodesasi, Kronologi, Kronik, dan Historiografi
D. Jenis-jenis sejarah

E. Manfaat belajar sejarah


BAB II TRADISI SEJARAH MASYARAKAT INDONESIA DI MASA PRASEJARAH DAN MASA SEJARAH

A. Tradisi sejarah masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan

B. Jejak-jejak sejarah Indonesia

C.Tradisi sejarah masyarakat Indonesia setelah mengenal tulisan

BAB III PRINSIP_PRINSIP DASAR PENELITIAN SEJARAH

A. Dasar-dasar penelitian sejarah
B. Prinsip dasar dalam penelitian sejarah lisan
c. Jejak masa lampau